12 Strategi Memulai Bisnis Kaos Dengan Brand Sendiri

riffart.com-Fashion adalah kebutuhan semua orang. Setiap saat, fashion selalu diwarnai dengan dinamika dan perubahan tren. Meski merupakan barang permanen, namun orang sering membeli pakaian dengan mengikuti tren. Inilah sebabnya mengapa memulai bisnis dengan merek Anda sendiri bisa sangat menguntungkan.

T-shirt atau kaos adalah jenis pakaian yang paling umum. Artinya, baik pria maupun wanita dapat menggunakannya. Inilah alasan mengapa pakaian jenis ini menjadi best seller di pasaran. Desain, warna dan tren adalah apa yang orang pikirkan ketika membeli t-shirt.

Karena potensinya yang besar, bisnis kaos bisa menjadi ladang yang menguntungkan. Anda perlu membuat brand sendiri agar kaos Anda bisa laris di pasaran dan meningkatkan kesadaran pelanggan. Berikut adalah langkah-langkah untuk Anda mulai.

10 Strategi Memulai Bisnis Kaos Dengan Brand Sendiri

1. Survei Tren Pasar

Langkah awal terjun ke bisnis ini tentu saja melakukan survei tren pasar. Anda tidak bisa menjual kaos yang menurut Anda bagus dan menarik dengan asumsi Anda sendiri. Dengan melihat tren, Anda bisa melihat jenis kaos apa yang sedang heboh di kalangan tertentu.

Anda bisa mengandalkan Google Trends dengan kata kunci ‘kaos’ sehingga Anda bisa melihat statistiknya. Atau bisa juga dengan browsing Instagram dan memasukkan hashtag yang berhubungan dengan T-shirt. Anda akan melihat desain yang dibutuhkan serta kisaran harga.

2. Tentukan Segmen Pasar

Karena kemeja adalah bagian dari pakaian, Anda tidak bisa serakah dengan menargetkan semua kelompok. Perencanaan Anda dengan menargetkan demografi tertentu. Misalnya, memasuki pasar anak muda. Tentukan, anak laki-laki atau perempuan, umur, serta berdasarkan wilayah.

Dengan mengetahui segmen pasar, Anda bisa menjual produk secara massal karena tujuannya tepat. Anda juga dapat mempelajari cara menjangkau mereka dengan bahasa promosi yang baik sehingga kesadaran dapat dibangun.

3. Perhatikan Kompetitor

Mengapa melihat pesaing? Tentu tujuannya adalah untuk mempelajari seluk beluk bisnis mereka. Carilah pesaing yang terbagi dalam dua kategori. Pertama, mereka yang menjual barang yang sama dengan Anda. Kedua, mereka yang menjual kaos dengan target pasar yang berbeda.

Kenali kekuatan dan kelemahan mereka. Mereka harus memiliki tim desain dan merchandising sendiri. Manfaatkan hal-hal yang menjadi kelemahan mereka untuk menarik pasar. Jika Anda bisa melakukan itu, merek Anda bisa naik dan unggul.

4. Buat Business Plan

Rencana aksi harus didefinisikan dengan jelas. Tanpa desain, Anda tidak akan dapat memvisualisasikan ke mana bisnis Anda akan membawa Anda di masa depan. Rancangan ini terdiri dari rincian hasil penelitian atau survei yang telah dilakukan sebelumnya dan rencana tindakan untuk jangka waktu tertentu.

Misalnya membuat analisis pasar, deskripsi produk yang akan dipasarkan, kekuatan biaya merek dibandingkan pesaing, strategi dalam pemasaran. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui jumlah karyawan dan modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis tersebut.

5.Konsep Kaos

Setelah melakukan riset produk dan mengenali target pasar, anda harus menentukan konsep produk kaos.Cara memulai usaha kaos dengan brand sendiri ini harus dilakukan karena nantinya kaos yang dibuat akan menjadi ciri khas dari brand yang dimiliki

6. Buat Konsep Desain Kaos yang Menarik

Setelah konsep kaos , anda juga perlu membuat konsep desain yang menarik. Buat ciri khas brand yang tidak dimiliki oleh kompetitor.Konsep desain sangat berpengaruh dalam membangun sebuah tren .

7. Persiapan Modal

Anda dapat berasumsi bahwa modal bukanlah faktor penentu keberhasilan bisnis apa pun. Namun tanpa modal untuk proyek kaos, tentu tidak akan bisa berjalan. Oleh karena itu, catat semua kebutuhan terkait produksi untuk pemasaran secara rinci sebagai perkiraan anggaran yang dibutuhkan.

Hal-hal apa saja yang termasuk dalam ibukota? Ada bahan baku pembuatan kaos seperti bahan, printing dan desain. Ada juga biaya untuk pengindeksan seperti situs web, formulir, dan gambar produk. Yang paling penting pembayaran karyawan dan iklan promosi.

8. Buat Desain Logo Untuk Brand

Dalam bisnis, logo adalah tanda tangan, konsep, dan citra bisnis. Anda tidak dapat mengabaikannya dan perlu membuatnya untuk branding. Jangan heran jika membuat logo bisa menghabiskan banyak uang karena memiliki filosofi yang sesuai dengan visi dan misi bisnis.

Logo termasuk brand awareness yang efektif memiliki desain yang sederhana dan mudah diingat serta perpaduan warna yang sesuai dengan filosofi. Anda memerlukan layanan pembuatan logo untuk dapat merujuknya. Pastikan Anda menyampaikan visi dan makna bisnis Anda kepada mereka.

9. Mulai Produksi Kaos

Apakah Anda mendesain kaos? Mulai memproduksi kaos. Langkah ini harus memperhatikan banyak hal untuk dipertimbangkan. Produk yang dihasilkan harus asli dan menggunakan bahan berkualitas tinggi. Keduanya akan memastikan kelangsungan bisnis jangka panjang.

Produksi kaos bisa berbasis konveksi dalam skala kecil maupun besar. Ini akan tergantung pada permintaan pasar atau jenis bisnis. Jika Anda menjualnya secara distro, maka kaos tersebut tidak akan memiliki desain yang sama dengan yang lain, sehingga Anda memerlukan perpindahan panas khusus.

10. Buat Katalog di Web

Tanpa katalog, cara memulai bisnis kaos sendiri tidak akan berjalan mulus. Pelanggan tidak dapat mengetahui barang dengan jelas. Mereka membutuhkan informasi rinci termasuk warna baju, produk, bahan yang digunakan dan kualitas sablon, jika ada.

Membuat katalog online kini menjadi pilihan termudah. Orang-orang cenderung mengetahui segalanya secara online. Gunakan domain berbayar yang mencerminkan merek Anda. Sertakan gambar dan deskripsi produk berkualitas tinggi yang jelas dan mudah dipahami.

11. Buat Toko Online

Jualan online sangat menguntungkan, terutama menjangkau audiens yang jauh dari Anda. Langkah ini adalah satu-satunya cara agar merek Anda dikenal lebih banyak orang. Mengandalkan toko saja saat ini tidak cukup untuk membuat kaos.

Membuat toko online tidaklah sulit. Ada 3 pilihan, yaitu berjualan di media sosial, di website, dan e-commerce. Di media sosial, pastikan feed Anda rapi dan dimuat pada jam tayang utama. Di situs web, cantumkan harga dengan katalog. Buat akun terverifikasi jika berjualan di e-commerce.

12. Promosi

Untuk mencapai merek yang sukses, lakukan promosi yang kuat. Media sosial sekarang menawarkan fitur periklanan sehingga bisnis Anda dapat muncul di beranda yang Anda targetkan meskipun mereka tidak mengikuti Anda kembali. Tentu saja, beriklan di media sosial membutuhkan anggaran.

Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan fitur Google Ads. Fitur ini memungkinkan situs web Anda muncul di halaman pencarian ketika pengguna memasukkan kata kunci yang terkait dengan kaos atau merek. Manfaatkan SEO dalam hal ini agar mereka tertarik dengan tampilan website Anda di halaman pencarian.

Cara memulai bisnis kaos merek sendiri di atas harus dibarengi dengan sikap optimis Anda. Banyak survei dan belajar dari pesaing potensial. Dengan mengejar kelebihannya dan memanfaatkan kelemahannya, Anda bisa unggul di pasar mode.

Check Also

Tips dan Strategi Merekrut Karyawan Untuk Usaha Baru

riffart.com-Membuka usaha memang tidak mudah. Beberapa hal harus dipertimbangkan sebelum membuat keputusan akhir tentang membuka …