riffart.com-Tips agar bisnis reseller sukses dan menguntungkan-Salah satu bisnis yang paling murah dan mudah dilakukan adalah menjadi reseller, yaitu membeli barang dari orang lain dan kemudian menjualnya kembali.Reseller menjadi pilihan banyak orang untuk berbisnis, karena dianggap mudah dan fleksibel dalam waktu, bahkan bisa dijadikan sebagai pekerjaan sampingan.
Sebagai Reseller, Anda akan menjual kembali produk dari sebuah brand. Cara ini sangat mudah karena anda tidak perlu repot memikirkan produk. Selain itu, modal yang dikeluarkan juga lebih kecil. Reseller adalah pilihan yang tepat ketika anda memulai merintis usaha di dunia bisnis. Anda bisa menjual merchandise tanpa harus memikirkan cara memproduksinya.Hal ini tentunya bisa menjadi langkah awal anda untuk menjadi seorang pebisnis.
Tips Agar Bisnis Reseller Sukses dan Menguntungkan
Bisnis reseller bisa menjadi pilihan yang bagus untuk pengusaha pemula. Namun , menjadi penjual membutuhkan banyak kesabaran dan komitmen. Berikut ini tips agar usaha reseller sukses
1. Jujur
Kejujuran sangat penting dan penting ketika anda mencoba menjalankan bisnis, apa pun jenisnya. Misalnya, Anda dapat membeli barang untuk dijual kembali.Saat sampai di rumah dan mengeceknya, ternyata barang tersebut cacat dan memberitahu penjual bahwa barang tersebut tidak bisa ditukar.Jangan khawatir, Anda masih bisa mencoba menjualnya. Tapi jujurlah tentang kerusakannya dan coba tawarkan diskon kepada pelanggan.
Tidak apa-apa untuk kehilangan sedikit dari apa yang Anda dapatkan dari reputasi buruk. Karena satu ulasan negatif pelanggan dapat merusak reputasi Anda dan toko Anda secara keseluruhan, dan mencegah pelanggan kembali.
2. Profesional
Jika anda berencana untuk menjadi reseller yang menghadapi pelanggan, bersiaplah untuk hal yang tidak terduga. Misalnya, jika anda memiliki banyak masalah di rumah atau anda baru saja putus dengan pacar Anda, tetaplah profesional dalam pekerjaan anda.Fokus bekerja selama jam kerja, dan nikmati menghibur diri sendiri setelah bekerja. Atau misalnya, ketika Anda sering emosional, Anda tidak pernah membawanya dengan pembeli. Bersikap ramah dan sabar.Jika Anda benar-benar tidak dapat menahan diri, yang terbaik adalah mengambil liburan dari toko Anda selama beberapa hari dan beristirahat.
3. Biaya Operasional
Selalu pastikan untuk mempertimbangkan biaya operasional, apakah akan membeli persediaan produk yang dijual dll. Jangan sampai timbul biaya-biaya lain yang nantinya tidak dapat dipenuhi karena keterbatasan modal.
Meski memiliki modal lebih, dengan memperhitungkan biaya operasional akan memudahkan dalam mengelola keuangan bisnis distributor yang sedang dijalankan. Jadi Anda bisa lebih tahu ke mana harus membelanjakan modal Anda dan untuk tujuan apa. Selain itu, pahamilah bahwa perhitungan biaya-biaya ini sangat penting, sehingga lebih mudah untuk menentukan nilai untung dan rugi dari setiap pendapatan yang diperoleh.
4. Kualitas Produk
Meski tugas reseller hanya memasarkan suatu produk, jangan lupa memastikan produk tersebut layak jual dan berkualitas baik juga penting. Pasalnya, penjual berhadapan langsung dengan pelanggan, jika produk yang dijual kualitasnya buruk, sama saja dengan mempertaruhkan reputasi.Dengan menjaga kualitas produk yang dijual, target konsumen akan selalu terjaga. Karena sebagai penjual, Anda selalu setuju dengan kualitas terbaik, agar bisnis yang Anda jalankan bisa berkembang.
5. Produk yang Sesuai
Untuk memilih produk yang tepat, lihat tren saat ini. Cari tahu juga harga sebenarnya, bukan hanya harga rata-rata, serta berapa banyak produk yang dibeli konsumen.
6. Stok Peralatan
Jika Anda memutuskan untuk melakukan penjualan dan pengiriman online, anda akan memerlukan beberapa perlengkapan dasar yang harus selalu Anda miliki, seperti kotak, lakban, bungkus gelembung dan bahkan mungkin beberapa selotip atau stiker.
7. Gambar
Foto atau video yang jelas dan cerah, terutama dengan latar belakang putih, adalah ide terbaik untuk memamerkan produk Anda.Pastikan gambar menampilkan detail, tidak over-editing, dan menyertakan teks. Misalnya, jika Anda menjual pakaian, berikan deskripsi ukuran dengan menyertakan panjang lengan, lebar dada, dll. Tapi jangan hanya mengisi feed media sosial Anda dengan gambar. Dari waktu ke waktu juga memberikan informasi menarik seperti mencuci dan menyetrika dengan benar, memadupadankan pakaian baru dengan pakaian lama, sampel OOTD keren dll.
8. Daftar Supplier
Di mana anda dapat membeli barang untuk dijual kembali? Bisa dari toko online atau toko fisik di dekat tempat tinggal anda. Buat daftar supplier dan evaluasi mereka.Dan ingat, jangan mengambil barang dari satu pemasok saja. Hal ini untuk mengantisipasi jika suatu saat terjadi masalah dengan salah satu supplier dan menyebabkan pengiriman barang menjadi tertunda, Anda masih bisa mengambil dari supplier lain. Selain itu, pilih pemasok yang bertanggung jawab dan profesional, yang memiliki kredibilitas baik, mudah berkomunikasi, memiliki produk berkualitas tinggi, persediaan barang jelas, dan harga relatif stabil.
9.Bangun Relasi
Bukan hanya bisnis biasa saja yang butuh relasi, penjual juga harus pandai menciptakan relasi.Jalin hubungan baik dengan banyak supplier, dengan cara ini anda juga dapat bekerja sama dengan mereka.Bahkan, supplier tak segan-segan untuk mempromosikan toko online Anda secara gratis, lho.Selain itu, jalin juga relasi yang baik dengan klien . Anda dapat menawarkan promosi atau hal-hal khusus lainnya kepada pelanggan Anda yang paling setia.Dengan cara ini, mereka tidak hanya akan senang, tetapi mereka juga dapat berbagi informasi tentang produk anda dengan teman-teman mereka.
9. Harga
Tentukan harga jual yang menguntungkan anda tetapi juga bisa bersaing di pasar. Saat menentukan harga, pertimbangkan harga pasar rata-rata, biaya pemasaran, biaya pengiriman, peralatan pengemasan, dll.
10. Aktif di Media Sosial
Posting barang dagangan anda dan berinteraksi dengan pengikut setiap hari. Tanggapi komentar dan DM dengan sabar dan jawab setiap keluhan dengan sabar.Gunakan gaya bahasa yang santai dan ramah yang dapat membuat pelanggan merasa nyaman, karena gaya bahasa formal saat berjualan sudah sangat ketinggalan zaman. Satu hal lagi, cobalah untuk membalas komentar dan pesan langsung secepat mungkin.
11.Utamakan Kepuasan Pelanggan
Setiap pengusaha harus mengutamakan kepuasan pelanggan, termasuk bisnis reseller. Caranya mudah, cukup tawarkan produk berkualitas atau tawarkan semacam diskon dan promosi menarik.
12. Penawaran Diskon
Untuk membuat pelanggan anda membeli lebih banyak barang, anda dapat menerapkan diskon volume. Ini adalah strategi penjualan yang efektif dan terbukti untuk meningkatkan penjualan.Dengan fitur ini, Anda memiliki opsi untuk menurunkan harga produk tergantung pada jumlah pesanan.
13. Jangan Menyerah
Jika anda sudah melakukan semua hal di atas tetapi penjualan masih belum sebaik yang anda harapkan maka jangan khawatir dan jangan langsung menyerah, karena semua bisnis/pekerjaan membutuhkan waktu untuk tumbuh dan berkembang.Jangan berkecil hati jika pembeli tidak memperhatikan barang Anda hari ini, dan jangan sedih jika calon pembeli hanya bertanya-tanya dan tidak membeli apa-apa.Tetap berpikiran positif dan semangat. Jika tidak hari ini, mungkin besok, atau lusa, atau dalam beberapa hari. Satu hal yang pasti, kegigihan anda tidak akan sia-sia.
Ada banyak cara untuk merintis sebuah usaha, termasuk memulai bisnis seperti menjadi reseller. Memulai juga sangat mudah, tetapi tidak semudah yang anda bayangkan.Pengelolaan Manajemen yang baik akan membuat usaha anda berkembang . Jika anda ingin menjadi reseller, cukup dengan menjual produk atau jasa yang bisa anda peroleh dari supplier. Untuk upaya ini, reseller akan menerima harga jual khusus dan komisi penjualan. Meski terkesan sederhana, bukan berarti anda bisa menjalankan bisnis ini dari nol. Anda tetap membutuhkan rencana yang matang agar bisnis anda tetap berjalan dan berkembang lebih besar. Semoga Bermanfaat