riffart.com-Investasi jangka pendek adalah investasi yang bisa dicoba oleh investor pemula dengan modal kecil. Investasi jangka pendek dapat menjadi cara bagi investor pemula untuk mempelajari cara kerja investasi.
Pengertian investasi adalah penanaman satu atau lebih aset yang dimiliki dan biasanya berjangka panjang dengan harapan memperoleh keuntungan di masa yang akan datang.
Saat ini dunia investasi juga mulai ramai dengan anak-anak muda di kalangan mahasiswa yang ingin belajar berbisnis dan mencari uang di usia muda. Namun, ada batasan bagi mahasiswa yang ingin menjadi investor individu.Memilih investasi yang tepat tidak semudah yang anda pikirkan. Karena investasi yang menguntungkan bagi sebagian orang belum tentu cocok bagi orang lain. Ada beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan.
7 Jenis Investasi Jangka Pendek yang Menguntungkan
Pada umumnya orang mencari pilihan investasi jangka pendek, karena menginginkan perputaran uang yang lebih cepat dan mendapatkan keuntungan, walaupun tidak mendapatkan keuntungan yang ideal. Berikut jenis investasi jangka pendek
1. Deposito
Investasi deposito adalah salah satu alat investasi termudah bagi investor pemula. Pasalnya, jenis transaksi ini menyimpan sejumlah uang di bank untuk jangka waktu tertentu dan dapat diperoleh dengan pengembalian yang diperoleh setelah berakhirnya jangka waktu tersebut.Jangka waktu deposito umumnya berkisar antara satu bulan, tiga bulan, dan enam bulan, hingga 12 bulan. Selain itu, jangka waktunya dapat terus diperbarui jika anda ingin mendapatkan banyak manfaat.
2. Berinvestasi Emas
Investasi emas merupakan investasi pertama yang banyak digunakan oleh masyarakat. Emas tidak hanya berfungsi sebagai alat investasi, tetapi juga secara umum mengacu pada kelas sosial individu dalam masyarakat.
Berinvestasi dalam emas kini memiliki berbagai bentuk, mulai dari perhiasan dan emas batangan hingga emas virtual. Dan bagi anda, investor pemula, emas kini bisa diinvestasikan dengan modal kecil. Jika dulu kita membeli emas seharga ratusan ribu hingga jutaan, kini emas bisa dibeli dengan nilai nominal yang lebih kecil.
3. Menabung di Bank
Menabung di bank memang salah satu cara termudah dan tercepat untuk menginvestasikan uang. Siapapun bisa melakukan investasi jenis ini mulai dari anak-anak dan remaja hingga dewasa.
Keuntungan dari investasi ini adalah dapat ditarik kapan saja dan di mana saja menggunakan ATM. Namun harus diingat bahwa dalam investasi ini tingkat bunga yang dihasilkan sangat kecil.
Keuntungan lain dari menabung di bank sebagai bentuk investasi adalah anda tidak diharuskan atau diharuskan untuk menyetorkan sejumlah uang setiap saat. Jadi setelah membuat buku besar, anda dapat mengisi saldo akun kapan pun anda mau.
4. P2P Lending
Investasi P2P lending bisa dijadikan opsi yang menguntungkan sebagai alternatif investasi yang menjanjikan di saat ini. Hal ini karena P2P lending menawarkan keunggulan menarik dibandingkan sarana investasi lainnya. Investasi P2P lending cukup dilakukan melalui smartphone, mulai dari registrasi hingga bertransaksi.
P2P lending di Indonesia terbagi menjadi dua kategori yaitu konsumer dan produksi. Untuk kategori produktif, dana umumnya ditujukan kepada pengusaha atau usaha kecil menengah yang membutuhkan modal usaha. Dengan demikian, sirkulasi dana pinjaman ke perusahaan yang akan diuntungkan.
Kini, pertumbuhan P2P lending semakin pesat, sehingga memudahkan menjangkau masyarakat yang masih sulit mendapatkan pinjaman. Jika anda ingin berinvestasi di P2P lending, langkah yang perlu anda ketahui adalah memahami perusahaan fintech yang diawasi langsung oleh OJK. Setelah itu, pilih satu saja dan investasikan di dalamnya. Nah, keuntungan dari investasi ini bisa didapatkan dari tingkat bunga pinjaman.
Namun, tetap ada risiko saat anda melakukan P2P lending yaitu saat peminjam terlambat membayar atau yang disebut juga dengan kredit macet. Oleh karena itu, pahami terus masing-masing kelebihan dan kekurangannya
5. Saham
Siapa yang tidak mengenal saham? Investasi ini sudah sangat populer sejak lama. Saham merupakan surat berharga sebagai bukti kepemilikan suatu aset yang di investasikan. Meski populer untuk investasi jangka panjang, ada beberapa jenis saham dengan tenor lebih pendek.Saham jangka pendek menggunakan sistem trading. Keuntungan dari trading dapat diperoleh dalam beberapa jam. Namun anda dituntut untuk menjadi ahli dan mampu mengelola dengan strategi yang menguntungkan. Risiko sahamnya juga tinggi tetapi sepadan dengan keuntungan besar.
6. Reksa Dana
Sarana investasi jangka pendek berikutnya, yaitu reksa dana. Masih asing dengan alat investasi ini? Bahkan, reksa dana kini menjadi pilihan yang cukup populer bagi investor pemula.Diantaranya seperti saham, obligasi, instrumen pasar uang, saham dan aset lainnya. Saat ini, anda juga dapat menemukan banyak aplikasi untuk membeli reksa dana secara online. Oleh karena itu, jika anda tertarik dengan investasi jangka pendek, reksa dana bisa menjadi pilihan. Pada dasarnya, reksa dana memberi investor kecil akses ke portofolio yang terdiversifikasi dan dikelola secara profesional dengan harga murah.
Ada beberapa jenis reksa dana yang perlu anda pahami. Diantaranya reksa dana, reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana indeks, reksa dana hybrid, reksa dana pendapatan, atau reksa dana global. Risikonya berkisar dari rendah, sedang, dan tinggi.
Menentukan jenis reksa dana berdasarkan kapasitas masing-masing risiko. Instrumen investasi jangka pendek ini juga dapat dilakukan secara langsung maupun secara angsuran. Berinvestasi di reksa dana juga dapat dilakukan secara sistematis, yaitu jumlah uang yang ingin anda investasikan dapat dibayarkan secara otomatis setiap bulan. Namun, kurangnya transparansi dalam kepemilikan investasi juga menjadi salah satu kelemahan reksa dana yang bisa anda pikirkan.
7. Forex Trading
Forex trading merupakan salah satu bentuk investasi dengan konsep forex trading. Diketahui bahwa jenis investasi ini membawa risiko terbesar dari jenis investasi lainnya. Namun meski menimbulkan risiko yang signifikan, beberapa orang masih tertarik untuk mengelolanya. Hal ini karena mereka berpegang pada prinsip bahwa semakin tinggi risiko suatu investasi, semakin tinggi pula nilai pengembalian atau return-nya.
Anda dapat menggunakan perdagangan valas ini sebagai investasi jangka pendek dengan membeli mata uang yang nilainya turun dan kemudian menjualnya lagi saat mata uang tersebut naik harganya. Melihat cara kerja investasi ini seperti permainan yang sangat sulit dan berisiko bagi sebagian orang yang suka mengambil risiko. Namun dengan keuntungan yang besar dalam waktu yang relatif singkat, beberapa orang yang awalnya tidak suka mengambil resiko mungkin tertarik untuk mengelolanya.
Demikian informasi tentang investasi jangka pendek. Jika anda ingin mencoba berinvestasi dengan risiko rendah, maka investasi jangka pendek adalah pilihan yang paling cocok.Semoga bermanfaat dan Selamat berinvestasi