riffart.com-Membangun sebuah Brand dari awal bukanlah hal yang mudah. Ada banyak pertanyaan yang mau tidak mau harus anda jawab, mulai dari seperti apakah brand anda mampu merepresentasikan nilai bisnis anda kepada target audiens anda. Dijual kepada orang yang menjadi target penjualan.Merek atau Brand yang baik akan selalu dikenal dan memiliki dampak yang langgeng bagi pelanggan, serta memiliki kemampuan untuk menciptakan basis pelanggan yang loyal.
Ada banyak strategi dan contoh branding yang ditemukan di media informasi online sering menggunakannya untuk meningkatkan branding produk. Namun, kendala utama adalah ketidakmampuan untuk mengimplementasikannya.Ingatlah bahwa kesadaran merek sangat penting sebelum anda memicu minat untuk membuat seseorang membeli produk anda. Kesadaran merek seperti pengenalan, tanpa pengenalan yang luas anda tidak dapat memiliki penutupan yang cukup besar.
Bagi para pengusaha pemula, sebaiknya kenali dulu tahap-tahap perbaikan merek produknya karena ada beberapa yang melakukan kesalahan seperti penggunaan langsung duta merek (endorser). Sebenarnya, menggunakan brand ambassador dapat membawa kesuksesan lebih cepat, tetapi jika anda memiliki anggaran minimum, anda harus melakukan hal-hal yang anda lakukan sendiri dan setelah sukses anda dapat menggunakan brand ambassador.
Beberapa kelemahan endors adalah semakin terkenal artis atau orang terkenal yang Anda pilih maka semakin besar budget yang harus anda keluarkan dan kelemahan kedua adalah target pasar yang salah untuk tidak menjual produk yang anda jual.
Strategi Branding Untuk Membangun dan Memulai Bisnis
Ada beberapa tips branding beserta contohnya yang dapat anda terapkan untuk membangun kesadaran branding secara bertahap dan mendapatkan hasil yang lebih memuaskan
1. Tentukan Target Audiens
Hal awal yang sangat penting untuk dilakukan adalah melakukan riset terhadap traget audiens dan pesaing anda. Jika anda sedang membangun sebuah brand, siapa produk merek yang akan dibidik? Atur mereka berdasarkan target pasar dan data demografis anda. Jika Anda masih tidak yakin, anda dapat menganalisis kompetitor untuk melihat pesaing potensial mana yang menjual produk serupa dengan yang akan anda jual. Dari situ anda juga bisa melihat siapa target audiens mereka.
2. Buat logo Anda Sendiri
Berbicara tentang logo terkadang membuat kita berpikir tentang desain, apakah benar desain logo itu sangat penting? Sebagian besar logo mungkin merupakan hal penting bagi perusahaan besar, namun ternyata hal tersebut tidak benar karena logo sangat penting bagi perusahaan baru, perusahaan baru bahkan toko online yang baru memulai.
Logo sangat berguna bagi seseorang untuk mengingat toko Anda melalui visual, cara membuatnya anda dapat menggunakan photoshop grafis atau menggambar dengan tangan pada gambar tradisional dan kemudian memindainya untuk dipindai di komputer.Untuk membuat strategi branding produk dengan logo, setidaknya anda harus memiliki konsep yang Anda buat seperti deskripsi produk yang mudah diingat dan diwarnai.
3. Buat Identitas Brand
Setelah mengetahui target pasar anda, langkah selanjutnya adalah membuat identitas brand. Ide pemberian identitas brand adalah agar pelanggan dapat memberikan kepribadian seperti karakteristik manusia.
Identitas brand dapat dibentuk oleh nama, simbol/logo, warna, iklan, desain dan terminologi yang digunakan oleh juru bicara. Semakin unik suatu identitas brand terbentuk dan semakin relevan dengan karakteristik penggunanya, maka semakin “stay” brand tersebut di benak pelanggan.
4. Nama Brand/ Merek
Pengaruh dari pemilihan nama bisnis tergantung dari jenis bisnis yang anda mulai. Sebuah merek lebih dari sekedar nama.Sebagai pemilik bisnis, nama merek adalah salah satu komitmen penting yang harus anda buat di awal pendiriannya.Nama merek akan memengaruhi pembuatan logo, pemilihan nama domain situs web, pemasaran, dan pendaftaran merek dagang.
Ciptakan merek yang sulit ditiru orang lain, dan yang terpenting, ciptakan nama merek yang unik dan mudah diingat. Pilih nama merek yang memiliki arti luas jika anda berencana untuk memperluas bisnis anda dengan jenis produk lain.
5. Buat Konten yang Menarik
Brand yang memiliki konten menarik di media sosial adalah orang yang memahami bahwa audiensnya ada di media sosial, bukan hanya untuk membeli sesuatu.Anda tidak hanya menyediakan konten berupa iklan suatu produk atau layanan, tetapi juga menyediakan konten yang menarik minat audiens.Biasanya konten yang menarik adalah sesuatu yang dapat memberikan informasi atau hiburan.
6. Lakukan Promosi
Setelah logo, maskot, dan tagline dari brand tersebut siap dan cukup matang untuk dirilis ke publik, kini saatnya melakukan proses pemasaran.Promosi bertujuan untuk menyebarluaskan hasil kerja perusahaan dalam merancang sebuah merek kepada masyarakat melalui content marketing.
Ada banyak media yang bisa digunakan untuk promosi, mulai dari media cetak hingga media online. Selain itu, media pemasaran juga dapat diluncurkan dengan menjadi sponsor suatu acara, kemudian mengirimkan maskot merek untuk tampil di depan publik.Dengan cara yang berbeda ini, orang akan terbiasa dengan merek perusahaan. Semakin sering kegiatan promosi dilakukan, maka semakin lama pula kepribadian merek tersebut akan tetap berada dalam ingatan khalayak.
7.Gunakan Marketplace Untuk Pemasaran
Strategi branding pasar adalah salah satu strategi paling populer untuk bisnis yang baru dirintis. Menggunakan marketplace sangat baik untuk menunjang pengunjung dan pengenalan produk di dunia maya, ada berbagai macam contoh marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dll.
Pengusaha harus peka dalam menyikapi perkembangan saat ini, jika tidak ikut memanfaatkan teknologi ini akan berdampak pada barang yang dimiliki. Betapapun menariknya produk yang anda miliki tidak akan dikenal masyarakat luas dan tidak akan membawa hasil yang memuaskan.
Langkah yang perlu anda lakukan adalah mendaftar di marketplace, buka website, lalu isi data-data yang Anda miliki dan upload logo terakhir. Setelah proses pendaftaran selesai, isi etalase barang dagangan anda, dan buat gambar semenarik mungkin agar calon pembeli dapat dengan mudah mengidentifikasinya.
8. Manfaatkan Media Sosial
Media sosial merupakan salah satu ruang yang tidak dapat dipisahkan dari sebagian besar masyarakat di era milenium ini. Hampir semua orang dari segala usia menggunakan media sosial hanya untuk mengisi waktu luang atau untuk kebutuhan pekerjaan.
Strategi branding media sosial menjadi suatu keharusan, mengingat pengguna media sosial hampir meningkat sehingga hampir semua orang memilikinya. Bagi perusahaan yang baru mengembangkan bisnisnya, hal ini dapat digunakan untuk meningkatkan personal branding atau identitas perusahaan.
Momen seperti itu harus dimaksimalkan oleh para pengusaha yang memulai atau mengembangkan usahanya. Media sosial adalah media tercepat dan paling efektif untuk branding. Cara mempromosikan brand melalui media sosial bisa dengan menggunakan Facebook, Instagram atau jenis media sosial lainnya.
8. Konsisten
Konsistensi adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan ketika mempromosikan sebuah brand. Jika anda terus-menerus menyampaikan pesan serta identitas brand, maka brand anda akan lebih mudah diingat. Anda perlu mengetahui karakteristik dan algoritma dari kedua media sosial terutama untuk branding media sosial.
Tetapkan garis waktu untuk membuat dan memublikasikan konten seputar pesan merek kepada pelanggan. Dengan strategi yang konsisten ini, merek anda berpeluang lebih mudah dikenali di benak pelanggan.
Itulah berbagai tips yang bisa diambil saat menerapkan strategi branding untuk bisnis anda.