riffart.com-Memiliki brand sendiri merupakan impian banyak orang yang ingin berkecimpung di dunia bisnis. Merek yang sama akan berbeda dengan menjual pakaian dari merek lain.Brand itu sendiri akan menjadi identitas pemiliknya.Jadi, ketika kita menggeluti bisnis pakaian dengan merek sendiri, ada cara untuk memulai bisnis pakaian yang berbeda dengan menjual pakaian dari merek tersebut kepada orang lain.Tidak hanya itu, memiliki brand sendiri akan membuat Anda merasa bangga ketika orang lain memakainya.
Ada banyak cara untuk memulai bisnis fashion. Metode rata-ratanya sama, tetapi tingkat keberhasilannya dapat bervariasi tergantung pada siapa yang melakukannya.Meskipun memulai bisnis fesyen sendiri dapat menjadi tantangan yang cukup berat, berkat e-commerce dan pemasaran online, merek khas yang saat ini Anda mulai dari toko online kecil dapat menjadi merek pakaian yang nantinya akan Anda sukai secara nasional.
Memulai bisnis fashion membutuhkan kerja keras yang luar biasa. Masalah dan tantangan akan selalu ada, tetapi dengan beberapa tips memulai bisnis fashion brand sendiri ini , Anda memiliki modal pengetahuan dan strategi yang mumpuni.
Tips Cara Memulai Bisnis Fashion Brand Sendiri
Saat memulai atau merintis bisnis fashion dengan brand sendiri tentu tidak mudah. Berbeda dengan menjual brand kepada orang lain yang bersedia menjual, ketika Anda berniat mendirikan bisnis fashion dengan brand sendiri, banyak persiapan yang perlu dilakukan. Untuk itu ,Simak tips dibawah ini
1. Lakukan Riset Produk
Sebelum memulai bisnis apa pun, Anda harus melakukan riset. Merek pakaian yang sukses tidak ditentukan oleh apa yang ingin dijualnya, tetapi oleh permintaan pasar.Perlu Anda ketahui bahwa pasar fashion selalu berubah, tidak hanya setiap tahun tetapi juga setiap minggu. Dan jika Anda ingin bisnis Anda sukses, Anda harus up to date dengan dunia fashion.Cari tahu tren fesyen mana yang sedang hangat atau diminati saat ini, dengan memeriksanya di Google Trends, di media sosial, atau dengan mengikuti survei online.Meneliti produk juga akan membantu Anda mengembangkan ide-ide baru.
2. Ketahui Target Pasar Anda
Langkah ini hampir sama dengan langkah nomor satu. Tujuannya tidak hanya untuk menentukan apa yang harus terkandung dalam pakaian, tetapi juga target pasar untuk produk tersebut.Lagi pula, pakaian yang paling indah pun tidak ada gunanya jika tidak memiliki pelanggan potensial.Agar merek pakaian Anda berkembang, Anda perlu mempelajari pasar lokal dan perilaku konsumen.Gunakan riset produk ini untuk mengidentifikasi target pelanggan Anda, menentukan cara berpikir mereka, mempelajari gaya pakaian yang mereka sukai, ukuran dan warna yang diinginkan, trim, harga, dan bahkan posisi dominan target Anda.Akhirnya, Anda dapat mengirimkan item yang sesuai.
3. Lihat Kompetitor Dalam Bisnis
Mengidentifikasi pesaing adalah bagian penting dari riset pasar awal.Ada berbagai cara untuk melakukannya, seperti mengunjungi situs web/media sosial pesaing, melihat umpan balik dari pelanggan, datang ke toko/toko fisik, membandingkan harga dan kualitas, mempelajari cara mempromosikannya, dll.
4. Buat Business Plan
Business Plan adalah panduan yang akan Anda gunakan untuk menjalankan bisnis Anda.Isinya terdiri dari catatan dan analisis pasar, deskripsi merek dan produk, strategi pemasaran, lokasi toko/butik, permodalan, strategi pemasaran/penjualan, dan laporan keuangan.
5. Persiapan Anggaran
Industri fashion membutuhkan modal awal yang besar. Jika tabungan pribadi Anda masih belum tersedia, Anda dapat mencoba meminjam dari keluarga/teman/saudara, atau mungkin mengajak mereka untuk bergabung dengan Anda. Bisa juga mencari investor dari luar negeri.Setelah mendapatkan modal, jangan lupa untuk selalu melakukan pembukuan keuangan, mulai dari bahan baku, biaya produksi, biaya pembuatan website, fotografi produk, biaya iklan, gaji karyawan, dll.
6. Persiapan Produk
Ini adalah kesempatan bagus untuk mengeluarkan semua ide kreatif Anda. Kit pertama yang Anda potret akan memberi tahu Anda banyak hal tentang Anda sebagai seorang desainer, jadi pastikan untuk membuat sesuatu yang mencerminkan kepribadian Anda tetapi juga dapat diterima oleh klien.Pada saat yang sama, berpikir praktis, semua yang Anda desain harus diproduksi dengan cara yang hemat biaya tetapi juga berkualitas.
7. Desain Logo Brand
Pilih nama merek dan desain logo yang menggambarkan tampilannya tetapi juga menarik target pasar Anda. Misalnya, Anda dapat memilih nama merek berdasarkan usia calon pelanggan, seperti Fish & Kids.
8. Pemotretan Produk
Meskipun setiap bidikan berbeda, ada beberapa aspek penting yang tidak boleh Anda lewatkan:
- Temukan inspirasi dari internet, setumpuk majalah mode, atau katalog dari pesaing
- Pilih model yang sesuai. Anda tidak harus menjadi model, bisa saja teman/kerabat Anda yang berbakat dan fotografis, atau bisa juga Anda sendiri.
- Sesuaikan tampilan model dengan gaya rambut dan riasan yang sesuai dengan merek Anda
- Pilih lokasi yang ideal, seperti taman, tempat dalam ruangan, pinggir jalan, dll.
- Kolaborasi dengan fotografer fashion
9. Web Toko Online
Saat ini, hampir setiap orang memiliki gadget pintar dan menggunakan internet setiap hari. Faktanya, lebih dari 80% konsumen membeli pakaian dari toko online. Anda dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memasarkan produk Anda melalui website. Untuk mengesankan calon pembeli, tampilan situs web Anda harus menarik dan profesional, termasuk profil perusahaan, alamat, katalog produk, dan informasi kontak Anda.
10. Lauching Produk
Agar lauching tidak sepi pelanggan, lakukan promosi sebelum hari launching.Misalnya dengan diskon soft opening, harga spesial untuk 50 pembeli pertama, beli satu dapat satu hari, beli topi atau aksesoris lainnya gratis, gratis ongkos kirim, gratis kupon, dll.
11. Promosi Online
Sebagai merek pakaian baru, cara terbaik adalah fokus pada pemasaran online di berbagai media sosial dan situs web Anda. Anda juga dapat memberikan pakaian atau aksesori untuk diulas oleh artis, atau menawarkan diskon pada hari-hari tertentu.Sementara itu, pikirkan beberapa ide unik untuk pemasaran offline, seperti berpartisipasi dalam acara amal atau komunitas dengan membagikan kaos merek Anda.
Memulai bisnis baru tidak pernah mudah, tetapi selalu ada peluang. Meski harus berkali-kali trial and error, namun dengan rencana dan metode yang tepat, bisnis Anda akan terus berkembang. Gunakan tips ini untuk memulai bisnis fashion di atas sebagai panduan dalam membangun model bisnis fashion Anda sendiri. Semoga Sukses!