riffart.com-Apa yang anda lakukan untuk mengetahui laju bisnis dan tingkat penjualan yang anda dapatkan? Langkah-langkah apa yang perlu anda lakukan untuk dapat membuat bisnis anda tumbuh dan berkembang ketika bisnis anda bermasalah dengan penjualan?
Menemukan jawaban atas dua pertanyaan ini merupakan kewajiban baik bagi pebisnis maupun tenaga penjualan. Jika suatu perusahaan tidak dapat mengukur tingkat pertumbuhan bisnisnya, maka tentunya penjualan sulit untuk menentukan tujuan apa yang harus mereka capai.
Untuk pertanyaan kedua, ketika perusahaan anda sedang mengalami kesulitan penjualan atau sedang menghadapi penurunan di tengah semester, tentu perusahaan harus memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerja tim penjualan agar dapat meningkatkan penjualan atau setidaknya sama dengan apa yang telah dicapai sebelumnya.
Tips dan Langkah Untuk Meningkatkan Performa Bisnis
Untuk membantu anda menemukan jawaban atas pertanyaan yang di sebutkan di awal artikel ini, berikut adalah beberapa langkah yang perlu anda ambil untuk meningkatkan kinerja bisnis anda.
1. Business Plan
Apapun ukuran bisnis yang anda jalankan, membuat rencana bisnis sangatlah penting. Karena rencana itu seperti peta yang melakukan kegiatan sesuai rencana. Apalagi jika bisnis yang Anda jalankan masih dalam tahap awal, perencanaan harus dibuat dari awal.
Selain itu, rencana tersebut juga sangat berguna untuk ulasan bisnis. Setiap strategi yang anda jalankan dapat dengan mudah ditinjau. Yaitu dengan mengajukan pertanyaan, apakah rencana yang dikembangkan efektif atau tidak.
2. Keep Track
Agar bisnis dapat berkembang, tentunya kita harus mengetahui kegiatan yang telah dilakukan. Kita dapat mengukur efektivitas kegiatan bisnis. Baik itu pemasaran, produksi, pengelolaan keuangan atau kegiatan usaha terkait lainnya. Dimana kita bisa meninjau?
Dari laporan dan catatan anda.Ya, dengan laporan dan catatan kita bisa melihat item pekerjaan yang efektif. Oleh karena itu, anda perlu membuat catatan laporan bisnis yang lengkap. Ukuran bisnis Anda tidak masalah. Penting untuk selalu menyimpan catatan arus masuk dan arus keluar keuangan bersama dengan semua aktivitas bisnis lainnya. Untuk perusahaan besar, mereka sudah memiliki data “big data” dan memiliki akuntan yang mencatat semua laporan.
Nah bagi perusahaan yang sedang berkembang atau masih dalam tahap awal, perlu untuk membuat catatan tentang jenis laporan ini. Intinya bisa pantau atau istilah bahasa inggrisnya “Keep Track”.
3. Gunakan Strategi Low Cost High Impact Marketing
Bagi anda yang sudah memiliki pengalaman atau sudah mengetahui teknik terbaik dalam berpromosi, tentunya Anda memiliki strategi yang disebut Low Cost High Impact Marketing. Oleh karena itu, kegiatan promosi anda benar-benar didasarkan pada pengalaman yang anda temukan. Yah sebagai permulaan, dibutuhkan pengalaman, tetapi bukan tidak mungkin untuk menemukannya. Anda dapat menggunakan metode ini untuk lebih mengembangkan bisnis anda. Atau anda bisa belajar langsung dari ahlinya yang sudah terbukti sukses nyata di bidang yang sama.
4. Amati Tren
Tren sangat penting bagi bisnis anda untuk bertahan dan terus berkembang. Ada banyak keuntungan yang bisa didapat ketika sebuah bisnis mampu memantau tren dengan baik. Berikut adalah beberapa media yang dapat anda gunakan untuk memantau tren.
• Media Sosial
Anda dapat menggunakan media sosial untuk memperhatikan tren dengan bergabung dengan beberapa halaman penggemar atau grup yang sesuai dengan industri anda.
• Google Trends
Google Trends menyediakan data tentang apa yang paling banyak dicari dalam jangka waktu tertentu. Jadi bagi anda yang berkomitmen, Anda bisa memanfaatkan tren tersebut untuk mengembangkan bisnis anda.
• Informasi Dari Daftar Produk Populer
Selain menggunakan beberapa cara di atas, anda juga bisa memanfaatkan informasi dari data produk yang paling laris dan paling laris di pasaran. Apalagi jika produknya masih sama dengan yang anda tawarkan. Tentu anda bisa melihat tren mana yang sedang terjadi.
5. Membimbing tim sales dan tim pemasaran untuk menemukan pelanggan yang tepat
Memiliki pelanggan yang hanya melakukan satu atau dua pembelian dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. Namun, untuk mencapai hasil positif setiap bulan, triwulan, semester dan tahun, perusahaan harus mencari pelanggan yang tepat. Pelanggan yang tepat adalah pelanggan yang dapat melakukan pembelian secara teratur dan bertahan lama. Untuk menemukan pelanggan yang tepat ini, perusahaan dapat menerapkan teknik penjualan dan otomatisasi pemasaran. Dengan menggunakan teknik ini, tim Anda dapat menemukan prospek dan prospek yang tepat dan berpotensi menjadi pelanggan setia.
6. Memaksimalkan Penjualan dan Cross-Selling
Strategi ini membantu tim anda menemukan pelanggan yang tepat dapat memberikan dampak yang lebih besar pada perusahaan anda. Misalnya, kemudahan tim penjualan dalam menampilkan data pelanggan untuk menerapkan strategi over-selling dan cross-selling.
7. Peningkatan wawasan tentang laju bisnis dan pelanggan melalui data
Cara ini dapat membantu tim penjualan untuk melihat sudut pandang yang berbeda terhadap pelanggan agar dapat memaksimalkan strategi yang akan diambil untuk mendukung penjualan. Dengan data ini, tim penjualan dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam mengembangkan strategi penjualan dibandingkan dengan menggunakan insting/tanpa data.
8. Tingkatkan produktivitas tim
Peningkatan kinerja tim berdampak signifikan terhadap peningkatan bisnis dan penjualan. Untuk dapat mencapai hal tersebut, perusahaan harus dapat mengurangi pekerjaan yang dapat membuang waktu tim penjualan, seperti rapat yang berlebihan, memberikan banyak tugas kepada tim yang sulit dilakukan sendiri dll. Dengan mengurangi waktu henti, tim anda memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan penjualan.
Itulah beberapa cara yang bisa anda gunakan untuk meningkatkan kekuatan bisnis anda. Siapa yang tidak ingin bisnisnya terus berkembang, semua pengusaha menginginkannya.
Ada banyak bukti di luar sana hari ini bahwa bisnis kecil awalnya bisa berubah menjadi bisnis yang sangat besar. Oleh karena itu, jangan pernah berasumsi bahwa perusahaan kecil tidak bisa menjadi besar, karena semua tergantung bagaimana potensi bisnis itu dikembangkan.