riffart.com–Tips usaha ternak lele-Seperti yang kita ketahui, ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Di kota-kota besar, konsumsi ikan lele terus meningkat sehingga permintaan pasar juga terus meningkat. Di warung-warung pinggir jalan hingga restoran-restoran besar, lele gulung dengan berbagai olahan yang enak banyak dijumpai. Ikan ini memiliki rasa yang enak, kaya nutrisi dan harga yang relatif terjangkau. Nah, bayangkan jika anda menjalankan bisnis ini, berapa keuntungan yang bisa anda dapatkan.
Tips Usaha Ternak Lele yang Diminati Banyak Orang
Bisnis ikan lele merupakan salah satu bisnis yang menguntungkan dan potensial untuk dijalankan. Memulai bisnis ikan lele tidak membutuhkan biaya yang besar dan perawatan yang mudah.Kemudahan menjalankan bisnis peternakan sangat cocok bagi siapa saja, terutama bagi para peternak pemula. Sebelum anda memutuskan untuk memulai bisnis ikan lele, di bawah ini kami akan menjelaskan keuntungan menjalankan bisnis ikan lele.
1.Modal
Hal pertama yang harus anda persiapkan adalah modal. Modal awal untuk budidaya lele tidak harus besar. Namun, ada beberapa poin yang bisa anda batalkan atau hilangkan untuk mengurangi pengeluaran di atas anggaran. Seperti halnya tanah, jika Anda memiliki lahan kosong di belakang rumah anda, atau bekas lahan pertanian/perikanan, Anda dapat menggunakan tanah tersebut tanpa harus membeli atau menyewanya lagi. Begitu juga dengan biaya konfigurasi pool. Pertimbangkan untuk membuat kolam terpal jauh lebih murah daripada membangun dari semen.
2. Budidaya Ikan Lele
Cara ini paling cocok dengan kesempatan untuk menangani ikan lele. Dengan budidaya lele, anda akan lebih memahami potensi lele dalam jangkauan pangsa pasarnya.Selain itu, anda juga bisa berwawasan luas dan menguntungkan dengan ikan lele anda. Budidaya lele sangat mudah, selain itu lele tidak membutuhkan banyak air untuk hidup.
3. Riset Pasar
Anda harus mencari tahu berapa banyak pembudidaya lele yang bersaing di sekitar anda dan permintaan lele di sana.Cobalah untuk menemukan hotel dan restoran yang mungkin membutuhkan pasokan ikan lele yang konstan sebelum Anda memutuskan untuk memulai.
Karena tujuan utama membangun bisnis adalah untuk menghasilkan uang, anda harus mencoba mencari tahu apa yang dibutuhkan pasar sasaran anda yang merupakan poin terpenting.Periksa basis pelanggan dan pesaing yang akan anda hadapi. Cari tahu kepada siapa mereka menjual dan bagaimana mereka menjual kepada pelanggan potensial. Ini akan memberi anda ide untuk bertindak ketika memulai bisnis.
4. Kolam Lele
Jenis kolam apa saja bisa digunakan untuk budidaya ikan lele. Umumnya kolam berbentuk semen dan kolam terpal. Untuk pengeluaran yang lebih hemat, anda bisa menggunakan baskom jenis terpal. Untuk membuat kolam terpal, anda hanya membutuhkan terpal yang besar dan tebal, serta rangka yang terbuat dari bambu, kayu atau papan yang kuat.
5. Pemilihan Bibit Unggul
Memilih benih yang tepat memiliki dampak besar pada potensi kelangsungan hidup peluang bisnis anda. Dengan memilih bibit ikan lele yang ukurannya sama, lincah, agresif, dan warnanya cukup cerah, anda akan memberikan hasil yang maksimal dalam peluang usaha budidaya ikan lele anda nantinya. Jadi anda harus berhati-hati dalam mencari bibit yang tepat tentunya.
6. Kualitas Air
Ikan lele tidak menyukai air yang jernih. Warna air yang baik untuk ikan lele adalah hijau. Artinya ikan lele sedang berkembang biak. Saat warnanya berubah menjadi merah, ikan ini siap dipanen.Oleh karena itu, anda tetap harus menjaga kebersihan air agar lele tumbuh dengan baik. Karena lele bernafas di dalam labirin, tidak banyak “membuang” oksigen, jadi anda bisa menggunakan tanaman air seperti eceng gondok atau talas misalnya untuk membuat bagian kolam keruh, sehingga air tetap tidak tercemar, selain itu tanaman air ini juga sudah mampu menyerap Racun yang beredar di dalam air.
7. Target Pemasaran Ikan Lele
Ada banyak sekali tujuan pemasaran yang bisa anda gunakan dalam bisnis ikan lele ini. Seperti menjualnya sendiri dengan harga kiloan atau menjualnya di warung-warung benitan dan lalapan.Anda akan menjadi sumber untuk kebutuhan ikan lele, jadi jika anda memiliki hubungan yang memiliki restoran dan anda memilih ikan lele sebagai menu, anda perlu mencobanya untuk lebih banyak peluang.
Selain itu, daya kreatif juga dapat memperoleh sesuatu yang istimewa. Ikan lele juga bisa anda olah menjadi makanan, salah satu contohnya adalah ikan lele parut yang sudah banyak didengar orang, namun tidak banyak orang yang ingin mendapatkan kesempatan kerja di bidang ini. Karena kebanyakan orang memilih untuk mengolah chicken nugget dan beef. Oleh karena itu, ini akan memberikan lebih banyak peluang bagi mereka yang ingin berkreasi.
8.Promosi
Ada banyak cara untuk mempromosikan bisnis lele ini. Anda dapat memberi tahu tetangga, keluarga, kerabat atau teman dan teman anda. Selain itu, media kelas atas perlu “dikunjungi” untuk lebih memperkaya calon pembeli. Oleh karena itu, apa pun peluang yang Anda ambil untuk menjalankan bisnis lele ini, ada promosi yang tepat untuk pengembangannya.
9.Ketinggian Kolam Air
Setelah memutuskan untuk menggunakan terpal, kita harus mengontrol ketinggian air. Air kolam akan terus turun karena menguap dan diserap oleh matahari.Ketinggian air yang baik untuk ikan lele adalah sebagai berikut: bulan pertama 20 cm, bulan kedua 40 cm, dan bulan ketiga 80 cm.
10. Pakan Lele
Pakan ikan lele umumnya berupa konsentrat ikan atau pelet. Diberikan 3-4 kali sehari, yaitu pagi, siang dan sore. Mahalnya harga pakan lele merupakan biaya produksi yang layak menjadi solusi. Kita bisa menggunakan kroto , ikan kecil, ayam mati dari peternak unggas atau cacing sebagai pakan alami.
Ikan lele merupakan salah satu ikan yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Lele biasanya disajikan sebagai pecel lele, lele kuah, lele bakar dll.Dengan banyaknya kreasi makanan berbahan dasar lele, lele memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Ikan lele juga digunakan untuk menyajikan hidangan di warung makan restoran. Hal ini tentunya memudahkan Anda dalam memasarkan ikan lele.
Ikan lele juga merupakan ikan favorit masyarakat Indonesia. Dagingnya padat dan empuk, dengan rasa yang enak.
Selain itu, kandungan protein pada ikan lele juga tinggi sehingga banyak disukai oleh masyarakat. Dengan cara ini, permintaan ikan lele dalam bisnis anda akan hadir setiap hari. Semoga Bermanfaat